NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Organisasi ini bernama Forum KajianIslam Fisika (FKIF) yang didirikan pada tanggal 26 Juni 1998, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kedudukan FKIF secara struktural sebagai underbow di bawah koordinasi HIMAFisikasecara langsung dan secara operasional memiliki otonomi khusus dalam perencanaan program kerja dan kegiatan.
DASAR, TUJUAN, USAHA, DAN ASAS
Dasar Organisasi
1. Al Quran dan As-Sunnah.
2. AD/ART Hima Fisika.
3. Musyawarah anggota FKIF.
4. AD/ARTFKIF.
Tujuan
Terbentuknya insan akademis yang mempunyai kualitas iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Usaha
Usaha yang dilakukan oleh organisasi ini adalah:
1. Melakukan perencanaaan, pelaksanaan dan evaluasi program – program yang sesuai dengan dasar organisasi.
2. Menghidupkan dan mensyiarkan kegiatan- kegiatan keislaman dimanapun dan kapanpun.
Asas
FKIF merupakan organisasi yang berasaskan Islam.
VISI DAN MISI
Visi
Visi FKIF adalah terwujudnya masyarakat Fisika Unnes yang memegang teguh dan menegakkan nilai-nilai Islam.
Misi
Misi FKIF adalah:
1. Mencetak kader dakwah yang militan.
2. Melaksanakan dan mensyiarkan Islam dalam setiap aspek kehidupan.
PENDAPATAN
Pendapatan FKIF berasal dari :
1. Alokasi dana HIMA Fisika.
2. Infak pengurus, anggota,dan alumni FKIF.
3. Usaha lain yang halal.
STRUKTUR ORGANISASI
Kekuasaan Tertinggi
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam FKIF adalah Musyawarah Anggota.
Ketua Umum
1. Ketua FKIF adalah mahasiswa Fisika Unnes yang beragama Islam.
2. Ketua FKIF dapat dipilih kembali untuk satu periode selanjutnya.
3. Ketua FKIF bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota.
Kepengurusan
1. Pengurus FKIF adalah mahasiswa Fisika Unnes yang beragama Islam.
2. Ketentuan pengurus diatur dalam ART.
3. Pengurus FKIF bertanggung jawab kepada ketua umum FKIF.
Keangotaan
1. Angota FKIF adalah mahasiswa Fisika Unnes yang beragama Islam.
2. Ketentuan keanggotaan diatur di dalam ART.
Bidang-bidang
Bidang-bidang FKIF terdiri dari:
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Syiar.
3. Dana usaha.
4. Annisa